Diam-Diam
Diam-diam aku
Menulis setetes air bening
di ujung alismu
Di kedua bola mataku
Diam-diam aku tahu
Pura-pura tak peduli
Kau melirik ujung rambutku
Dan kuintip senyummu dalam hati
Diam-diam dirimu
Menanam duri-duri kecil
Dengan alis dan tatapmu di mataku
Diam-diam kau berteduh
Pura-pura tak merasakan adaku
Kau merawat duri
Aku menikmati
Kau membuat perih
Aku tersenyum
Diam-diam tak acuh
Pura-pura tak terjadi sesuatu
Pun
Diam-diam aku
Sunyi dalam ruang pekat
Tanpa kau pura-pura melirik
Dan menatapku
Ada rindu disini
Bila kau tak bawa duri
Dan perih di mataku
Dengan ujung alismu
Lalu,
Diam-diam aku
Tersenyum menikmati perih
Pura-pura tak merasa tatapmu
R.410,05 Desember 2011
poem by Selendang Sulaiman
Added by Poetry Lover
Comment! | Vote! | Copy!
